Astra terus aktif mengembangkan peluang investasi pada proyek-proyek
infrastruktur di tanah air yang dapat menciptakan dampak positif bagi
Indonesia maupun Astra. Dengan fundamental proyek yang tepat, portofolio
infrastruktur Astra diharapkan menjadi sumber pendapatan yang stabil
dan berkelanjutan dengan keunggulan struktur tarif yang cenderung
bergerak sejalan dengan perkembangan angka inflasi.
-
PT Marga Mandalasakti (MMS)
MMS adalah operator jalan tol ruas Tangerang- Merak sepanjang 72,5 Km dengan masa konsesi hingga tahun 2047.
PT Marga Trans Nusantara adalah perusahaan yang didirikan oleh Astratel
(40%) dan PT Jasa Marga Tbk (60%) yang bertanggung jawab untuk
membangun dan mengelola Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km
-
PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
MHI yang 95% sahamnya dimiliki oleh Astratel merupakan pemegang hak
konsesi untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Kertosono-Mojokerto
sepanjang 40,5 km di Jawa Timur.
-
PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA)
PALYJA merupakan perusahaan patungan layanan distribusi air bersih
untuk wilayah barat Jakarta antara Astra dengan Suez Environment
-
PT Gresik Distribution Terminal (GDT)
GDT merupakan perusahaan patungan antara Astra (40%) dengan PT Shell
Indonesia dalam usaha penampungan bahan bakar minyak di kawasan Gresik,
Jawa Timur.
-
PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
Pada saat ini PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sedang membangun
pelabuhan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan
Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar