Sabtu, 29 Maret 2014

infrastruktur - pt astra

Astra terus aktif mengembangkan peluang investasi pada proyek-proyek infrastruktur di tanah air yang dapat menciptakan dampak positif bagi Indonesia maupun Astra. Dengan fundamental proyek yang tepat, portofolio infrastruktur Astra diharapkan menjadi sumber pendapatan yang stabil dan berkelanjutan dengan keunggulan struktur tarif yang cenderung bergerak sejalan dengan perkembangan angka inflasi.
  • PT Marga Mandalasakti (MMS)
MMS adalah operator jalan tol ruas Tangerang- Merak sepanjang 72,5 Km dengan masa konsesi hingga tahun 2047.
  • PT Marga Trans Nusantara
PT Marga Trans Nusantara adalah perusahaan yang didirikan oleh Astratel (40%) dan PT Jasa Marga Tbk (60%) yang bertanggung jawab untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Kunciran-Serpong sepanjang 11,2 km
  • PT Marga Harjaya Infrastruktur (MHI)
MHI yang 95% sahamnya dimiliki oleh Astratel merupakan pemegang hak konsesi untuk membangun dan mengelola Jalan Tol Kertosono-Mojokerto sepanjang 40,5 km di Jawa Timur.
  • PT Pam Lyonnaise Jaya (PALYJA)
PALYJA merupakan perusahaan patungan layanan distribusi air bersih untuk wilayah barat Jakarta antara Astra dengan Suez Environment
  • PT Gresik Distribution Terminal (GDT)
GDT merupakan perusahaan patungan antara Astra (40%) dengan PT Shell Indonesia dalam usaha penampungan bahan bakar minyak di kawasan Gresik, Jawa Timur.
  • PT Pelabuhan Penajam Banua Taka
Pada saat ini PT Pelabuhan Penajam Banua Taka sedang membangun pelabuhan yang terletak di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar