Kamis, 08 Mei 2014
penghargaan pt astra
TAM telah beberapa kali memperoleh penghargaan lainnya, di antaranya Indonesia Most Admired Company, Contact Center Excellence Award, PR of The Year, Best Green Initiative Company, The Best in Experential Marketing, Indonesia's Most Favourite Netizen Brand, dan sederet penghargaan lainnya, serta Indonesia Most Admired CEO yang melengkapi pencapaian tersebut.
Rabu, 07 Mei 2014
kriteria reputasi penilaian
Kriteria reputasi penilaian yang diterapkan seperti Quality, Performance, Responsibility, dan Attractiveness, didukung oleh beberapa atribut pengukuran berupa produk yang inovatif dan berkualitas, manajemen yang baik, mampu mengikuti dinamika industri dan pasar, memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi, iklim kerja yang ideal, serta kepercayaan dari karyawan hingga para pelanggan setia sebuah perusahaan. Tidak luput, sebuah perusahaan yang baik mampu mewariskan nilai-nilai perusahaan kepada seluruh karyawannya.
Memulai kegiatan operasionalnya pada tahun 1971, Toyota Astra Motor (TAM) menjadi perusahaan otomotif pertama di Indonesia, dan secara konsisten menjalankan operasionalnya hingga saat ini. Kemudian pada tahun 1989, TAM melakukan merger bersama 3 perusahaan produksi. Merger ini dilakukan guna menyatukan langkah dan efisiensi dalam menjawab tuntutan akan kualitas serta menghadapi ketatnya persaingan di dunia otomotif. Memasuki tahun 2003, restrukturisasi menjadikan TAM memiliki saudara kandung yaitu Toyota Motor Manufacturing Indonesia yang berfungsi sebagai perusahaan produksi kendaraan. TAM memegang peranan sebagai distributor Toyota di Indonesia, dan memiliki lebih dari 5.000 karyawan.
Selasa, 06 Mei 2014
alasan pt astra menjadi terbaik
Corporate Image Index (CII) diperoleh dari rata-rata pada kriteria penilaian. Pada proses penilaian, dilakukan metode survey terhadap 2.350 responden yang terdiri dari kalangan investor, eksekutif, jurnalis, hingga masyarakat umum. Dari metode tersebut, Toyota Astra Motor meraih hasil indeks tertinggi yaitu 2.637 dan termasuk dalam kategori sempurna.
Dalam kegiatan operasionalnya, Toyota senantiasa bermuara kepada filosofi Toyota Way yang merupakan nilai luhur Toyota. Toyota Way antara lain ditopang oleh prinsip yaitu Continuous Improvement (Kaizen) dan Respect for People. Toyota selalu mencari dan melakukan perbaikan untuk mengembangkan kinerja perusahaan, dan menghargai orang-orang di sekeliling karena kunci sukses terletak pada kerjasama tim yang baik, serta individu-individu di dalamnya. Nilai-nilai ini kemudian diimplementasikan melalui Toyota Business Practices dalam kegiatan sehari-hari.
Senin, 05 Mei 2014
alasan pt astra menjadi perusahaan motor terbaik(1)
Kredibilitas yang dibangun melalui sebuah konsistensi dan tanggung jawab yang luar biasa, membawa Toyota Astra Motor dianugerahi sebuah kehormatan sebagai perusahaan otomotif yang memiliki reputasi paling baik di Indonesia. Bertempat di Hotel Mulia Jakarta, Toyota Astra Motor dianugerasi sebuah penghargaan prestisius yaitu THE BEST IN BUILDING AND MANAGING CORPORATE IMAGE dalam ajang Corporate Image Award 2013 yang diselenggarakan oleh lembaga survey Frontier Consulting Group yang bekerja sama dengan Bloomberg Indonesia.
Toyota Astra Motor dinilai sebagai perusahaan yang mampu membangun dan mengelola reputasi perusahaan yang sangat baik. Hasil ini sekaligus mengulangi pencapaian pada tahun 2011 di mana Toyota Astra Motor meraih predikat yang sama.
“Kinerja perusahaan akan kualitas produk dan jasa inovatif yang diberikan, pengelolaan perusahaan yang baik, kepedulian terhadap isu sosial dan lingkungan, serta lingkungan kerja yang kondusif mampu membawa Toyota Astra Motor sebagai salah satu perusahaan yang memiliki reputasi terbaik di Indonesia. Kami bersyukur dengan raihan tersebut, dan menjadikan ini sebagai pemacu semangat dan rasa optimis untuk semakin berkembang ke depannya.” tutur Rahmat Samulo, Direktur Marketing PT. Toyota Astra Motor yang menerima penghargaan pada ajang tersebut.
Minggu, 04 Mei 2014
Cara yang dapat dilakukan perusahaan tentang etika bisnis
Cara yang dapat dilakukan perusahaan yaitu (1) mempersiapkan trainees untuk lebih memahami mengenai filosofi etika bisnis dan usahakan agar trainees mencari sendiri pemahaman etika tersebut, (2) ciptakan pemahaman pentingnya etika individual sehingga diharapkan trainees juga dapat lebih memahami pentingnya penerapan etika bisnis, (3) ambil beberapa contoh penerapan etika bisnis yang realistik agar lebih mudah dipahami oleh para trainees, dan (4) latihan secara terus menerus. Selain itu, untuk meminimalisasikan perbedaan pemahaman antara manajer dan staff AI dapat dilakukan beberapa cara memelihara keharmonisan dan keseimbangannya dalam hubungan kerja dan hubungan pribadi, membina semangat kebersamaan pada seluruh anggota organisasi dengan pertemuan - pertemuan informal di dalam internal organisasi, memberikan kesempatan dan tanggapan positif terhadap ide, usul, atau saran yang diajukan maupun permasalahan yang dihadapi pegawai yang terkait dengan pekerjaan.
Sabtu, 03 Mei 2014
etika bisinis dalam perusahaan (session7)
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa masih terdapat perbedaan pemahaman baik terhadap penerapan nilai - nilai etika bisnis perusahaan maupun budaya perusahaan. Oleh karena itu, walaupun masih dianggap wajar oleh perusahaan, tetapi hal ini harus menjadi lampu kuning bagi perusahaan untuk terus memantau perbedaan pemahaman baik terhadap penerapan nilai - nilai etika bisnis perusahaan maupun budaya perusahaan. Pihak perusahaan bisa lebih mengkaji cara training awal yang telah diterapkan karena salah satu cara penyampaian nilai - nilai etika bisnis adalah melalui JTP (Job Training Program).
Jumat, 02 Mei 2014
etika bisnis dalam perusahaan (session6)
Selanjutnya, nilai untuk melakukan sesuatu secara bekerjasama (teamwork) merupakan nilai tertinggi atau nilai yang dianggap paling penting oleh karyawan Astra Internasional, Tbk, sedangkan nilai terendah yang dianggap oleh karyawan Astra Internasional, Tbk adalah apa yang dipandang perlu oleh karyawan terkadang dipandang salah oleh manajer. Untuk manajer AI, nilai terendah adalah "seia - sekata" antara atasan dan bawahan dalam melakukan tindakan. Bagi karyawan outsourcing, nilai budaya perusahaan yang kurang dinilai baik oleh perusahaan adalah taktis, cerdik, dan sedikit curang adalah cara berpikir. Selanjutnya, terdapat hubungan baik antara etika bisnis, etika bekerja, dan budaya perusahaan.
Kamis, 01 Mei 2014
etika bisnis dalam perusahaan (session5)
Umumnya baik karyawan AI maupun karyawan outsourcing mengetahui bagaimana etika bisnis diterapkan yaitu melalui observasi lingkungan bekerja, dilanjutkan dengan mengetahui dari atasan. Untuk pemahaman terhadap nilai - nilai etika bisnis yang diterapkan oleh perusahaan, masih terdapat perbedaan pemahaman terutama dari faktor accountability, responsibility, serta transparency and disclosure. Perbedaan pemahaman ini masih dianggap wajar oleh perusahaan karena perbedaan tersebut lebih kepada perbedaan pola pikir masing - masing tingkat jabatan. Dalam penerapan terhadap nilai-nilai budaya perusahaan juga masih terdapat perbedaan pemahaman, yaitu jika menghadapi persoalan dan perasaan boleh menyatakan secara terbuka.
Rabu, 30 April 2014
etika bisnis dalam perusahaan (session4)
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sesuai dengan prinsip GCG, yaitu accountability, independency, transparency and disclosure, responsibility, serta fairness dan ditambah dengan honesty (kejujuran), ternyata bagi manajer dan karyawan outsourcing, honesty merupakan faktor yang paling diprioritaskan diantara prinsip - prinsip GCG lainnya. Prioritas selanjutnya adalah independency, transparency and disclosure, accountability, responsibility, dan terakhir adalah fairness. Tetapi bagi staff AI, ternyata prinsip terpenting adalah independency, dilanjutkan dengan responsibility lalu honesty. Penerapan etika dalam bekerja menempatkan kejujuran sebagai faktor yang paling diprioritaskan dan hampir semua responden mengatakan bahwa berpartisipasi dalam company event merupakan salah satu kegiatan perusahaan yang tidak harus menjadi prioritas utama, bahkan ditempatkan di pilihan terakhir dalam faktor penilaian etika dalam melaksanakan pekerjaan
Selasa, 29 April 2014
etika bisinis dalam perusahaan (session3)
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah penelitian ini adalah (1) bagaimana karakteristik karayawan AI dan karyawan Outsourcing ? (2) bagaimana penerapan etika bisnis AI terutama dari segi prinsip - prinsip GCG, (3) bagaimana manajemen hubungan antar pegawai, khususnya antara staff dan manajer AI serta karyawan outsourcing yang bekerja di AI, serta (4) bagaimana pemahaman karyawan AI dan karyawan outsourcing terhadap budaya perusahaan. Dari permasalahan yang diungkapkan, maka tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis karakteristik karyawan AI dan outsourcing yang diharapkan dapat memperkuat pemahaman responden terhadap etika bisnis (2) menelaah penerapan etika bisnis AI terutama dari segi prinsip - prinsip GCG serta etika dalam bekerja, (3) menganalisis manajemen hubungan antar pegawai mengenai pemahaman terhadap nilai - nilai etika bisnis perusahaan, khususnya antara staff dan manajer AI serta karyawan outsourcing yang bekerja di AI, dan (4) menganalisis pemahaman karyawan terhadap budaya perusahaan.
Penelitian dilaksanakan di PT Astra Internasional, Tbk (AI), pada bulan Mei hingga Agustus 2008. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui individual in - depth interview, observasi, penyebaran kuesioner, dan studi literatur. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah non-probability sampling menggunakan purposive sampling untuk penentuan departemen dan karyawan outsourcing dan sensus untuk penentuan responden karyawan AI. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 45 orang, terdiri dari 31 karyawan AI dengan posisi di bawah manajer, 3 karyawan AI dengan posisi manajer, dan 11 karyawan outsourcing. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji Thurstone, uji Indeks Skoring, uji Rentang Kriteria, uji Mann Whitney, serta Uji Kruskal Wallis.
Penelitian dilaksanakan di PT Astra Internasional, Tbk (AI), pada bulan Mei hingga Agustus 2008. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan studi kasus secara kualitatif dan kuantitatif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui individual in - depth interview, observasi, penyebaran kuesioner, dan studi literatur. Metode pengambilan sampel yang dilakukan adalah non-probability sampling menggunakan purposive sampling untuk penentuan departemen dan karyawan outsourcing dan sensus untuk penentuan responden karyawan AI. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 45 orang, terdiri dari 31 karyawan AI dengan posisi di bawah manajer, 3 karyawan AI dengan posisi manajer, dan 11 karyawan outsourcing. Teknik pengolahan dan analisis data dilakukan dengan analisis deskriptif, uji Thurstone, uji Indeks Skoring, uji Rentang Kriteria, uji Mann Whitney, serta Uji Kruskal Wallis.
Senin, 28 April 2014
etika bisnis dalam perusahaan (session2)
Menurut hasil penelitian SWA (2005), PT Astra Internasional Tbk (AI) merupakan salah satu perusahaan publik yang telah menerapkan tata kelola perusahaan. Astra Internasional berhasil bertahan setelah menerapkan tata kelola perusahaan sejak tahun 1987 (21 tahun). Dengan pengalamannya selama kurang lebih 50 tahun dan penerapan etika bisnis perusahaan selama 21 tahun, maka menjadi pertimbangan yang menarik untuk lebih meneliti AI dilihat dari etika bisnis yang telah diterapkan. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran mengenai penerapan etika bisnis yang telah diterapkan perusahaan agar kasus Enron maupun Lehman Brother tidak terjadi di PT Astra Internasional, Tbk.
Minggu, 27 April 2014
etika bisnis dalam perusahaan (session 1)
Perubahan perdagangan dunia menuntut segera dibenahinya etika bisnis agar tatanan ekonomi dunia semakin membaik. Di dalam bisnis tidak jarang berlaku konsep tujuan menghalalkan segala cara. Bahkan tindakan yang berbau kriminal pun ditempuh demi pencapaian suatu tujuan. Perkembangan pesat teknologi setelah perang dunia kedua memacu dunia bisnis di negara - negara kapitalis menjadi semakin dinamis, tetapi sayangnya kurang disertai dengan pemikiran dan kesadaran moral para pelakunya, sehingga menimbulkan skandal - skandal bisnis yang merugikan masyarakat, seperti hancurnya enron dan Lehman Brothers. Oleh karena itu, sejak tahun 1970 - an, etika dalam dunia bisnis menjadi semakin sering dibicarakan dan dituntut realisasinya. Setiap perusahaan harus memastikan bahwa asas GCG (Good Corporate Governance) diterapkan pada setiap aspek bisnis dan di semua jajaran perusahaan jika tidak ingin mengalami hal sama dengan kasus Enron maupun Lehman Brothers.
Sabtu, 26 April 2014
biografi session 7
William pasrah. Ia selalu kembalikan kepada Tuhan. Ia selalu berpegang pada prinsip: Manusia berusaha, Tuhan menentukan. Yang paling penting baginya ketika itu adalah nasib para karyawan dan nasabah Bank Summa. Ia teramat sedih membayangkan pegawai sebanyak itu harus kehilangan mata pencahariannya. Oleh karenanya ia rela menjual saham-sahamnya di Astra guna memenuhi kewajiban Bank Summa.
Banyak spekulasi yang berkembang ketika Oom Willem terpaksa menjual sahamnya di Astra.
Banyak spekulasi yang berkembang ketika Oom Willem terpaksa menjual sahamnya di Astra.
Jumat, 25 April 2014
biografi session 6
Pada tahun itu juga Astra membeli Summa Handelsbank Ag, Deulsdorf, Jerman. Pengelolaan bank yang tak ada kaitannya dengan bisnis Astra ini diserahkan kepada putra tertuanya, Edward Soeryadjaya, sarjana ekonomi lulusan Jerman Barat.
Di bank ini William mengantongi 60 persen saham yang dibagi rata dengan Edward. Cuma, sayangnya, Edward kurang berhati-hati dalam menjalankan roda usaha perbankan itu. Edward terlalu royal dalam mengumbar kredit. Akibatnya, tahun 1992 bank ini dilanda utang yang begitu besar dan untuk melunasinya, terpaksa William melepas kepemilikannya di Astra.
Di bank ini William mengantongi 60 persen saham yang dibagi rata dengan Edward. Cuma, sayangnya, Edward kurang berhati-hati dalam menjalankan roda usaha perbankan itu. Edward terlalu royal dalam mengumbar kredit. Akibatnya, tahun 1992 bank ini dilanda utang yang begitu besar dan untuk melunasinya, terpaksa William melepas kepemilikannya di Astra.
Kamis, 24 April 2014
biografi session 5
Dalam perjalanan selanjutnya, Astra tak hanya sebatas memasok, tetapi juga mulai merakit sendiri truk Chevrolet. Lalu, mengageni dan merakit alat besar, Komatsu, mobil Toyota, dan Daihatsu, sepeda motor Honda, dan mesin fotokopi Xerox. Yang berikutnya pula, akhirnya lahan usaha yang baru ini menjadi "mesin uang" dari PT Astra Internasional Inc.
Masih ada satu bisnis Astra yang lain, yaitu agrobisnis. Astra yang omzetnya pada tahun 1984 mencapai 1,5 miliar dollar AS masuk ke agrobisnis dengan membuka kawasan pertanian kelapa dan casava seluas 15.000 hektar di Lampung. Namun, bukanya tanpa alasan Astra masuk ke sektor agrobisnis. "Agrobisnis yang mengusahakan peningkatan produksi pada sektor pertanian itu merupakan gagasan pemerintah yang patut ditanggapi berbagai kalangan wirausahawan Indonesia," kata William dalam ceramahnya di Universitas Katholik Parahyangan tahun 1984.
Masih ada satu bisnis Astra yang lain, yaitu agrobisnis. Astra yang omzetnya pada tahun 1984 mencapai 1,5 miliar dollar AS masuk ke agrobisnis dengan membuka kawasan pertanian kelapa dan casava seluas 15.000 hektar di Lampung. Namun, bukanya tanpa alasan Astra masuk ke sektor agrobisnis. "Agrobisnis yang mengusahakan peningkatan produksi pada sektor pertanian itu merupakan gagasan pemerintah yang patut ditanggapi berbagai kalangan wirausahawan Indonesia," kata William dalam ceramahnya di Universitas Katholik Parahyangan tahun 1984.
Rabu, 23 April 2014
biofgrafi pendiri pt astra international (session4)
Keberhasilan Astra ketika itu, diakui William, tidak terlepas berkat ada kebijaksanaan Pemerintah Orde Baru, yang memberi angin sejuk kepada dunia usaha untuk berkembang. Salah satu contohnya tahun 1968-1969, Astra diperkenankan memasok 800 kendaraan truk merek Chevrolet. Kebetulan, saat itu pemerintah sedang mengadakan program rehabilitasi besar-besaran. Saking banyaknya yang membutuhkan, kendaraan truk itu laris bak pisang goreng. Apalagi, ketika itu terjadi kenaikan kurs dollar, dari Rp 141 menjadi Rp 378
per dollar AS.
per dollar AS.
Selasa, 22 April 2014
biografi pendiri pt astra internasional tbk (session3)
Lima tahun kemudian, atau tepatnya tahun 1957, bersama Drs Tjia Kian Tie, adiknya, dan Lim Peng Hong, kawannya, William mendirikan PT Astra Internasional Inc. Bisnis perusahaan barunya ini pada mulanya hanya bergerak dalam pemasaran minuman ringan merek Prem Club, lalu ditambah dengan mengekspor hasil bumi. Dalam perkembangan berikutnya, lahan garapan usaha astra meluas ke sektor otomotif, peralatan berat, peralatan kantor, perkayuan, dan sebagainya. Astra tumbuh bak "pohon rindang", seperti yang ditamsilkan William sendiri.
Senin, 21 April 2014
bigrafi pendiri pt astra international tbk (session2)
Selain berdagang kertas, William muda juga berdagang benang tenun di Majalaya. Tak begitu lama, ia beralih menjadi pedagang hasil bumi, seperti minyak kacang, beras, dan gula. "Dengan berdagang, saya dapat membantu kehidupan saudara-saudara saya," ujar anak kedua dari lima bersaudara keluarga pedagang ini, suatu ketika.
Dari perolehan hasil berdagang itu, William muda lalu melanjutkan studinya ke Belanda, dengan masuk ke Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk, sekolah industri yang mengajarkan penyamakan kulit. Begitu kembali ke Tanah Air tahun 1949, William mendirikan industri penyamakan kulit, yang kepengurusannya dia serahkan kepada seorang kawannya. Tiga tahun kemudian, William mendirikan CV Sanggabuana, bergerak di bidang perdagangan dan ekspor-impor. Cuma cilakanya, dalam menggeluti bisnis ini, ia ditipu rekannya. "Saya rugi jutaan DM," ujar William.
Dari perolehan hasil berdagang itu, William muda lalu melanjutkan studinya ke Belanda, dengan masuk ke Middlebare Vakschool V/d Leder & Schoen Industrie Waalwijk, sekolah industri yang mengajarkan penyamakan kulit. Begitu kembali ke Tanah Air tahun 1949, William mendirikan industri penyamakan kulit, yang kepengurusannya dia serahkan kepada seorang kawannya. Tiga tahun kemudian, William mendirikan CV Sanggabuana, bergerak di bidang perdagangan dan ekspor-impor. Cuma cilakanya, dalam menggeluti bisnis ini, ia ditipu rekannya. "Saya rugi jutaan DM," ujar William.
Minggu, 20 April 2014
biografi para pendiri pt astra internasional tbk (session 1)
William Soeryadjaya adalah pendiri PT Astra Internasional, seorang pekerja keras, ulet dan pantang menyerah untuk membangun kerajaan bisnisnya.Bagaimanakah kisah perjalanan bisnis taipan ulung anak pedagang Majalengka yang bernama Asli Tjia Kian Liong itu? Bisnis yang dilakoni pria kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 20 Desember 1922, itu sesungguhnya diawali dengan penuh pahit dan getir. William telah menjadi yatim piatu pada usia 12 tahun. Menginjak usia 19 tahun, sekolahnya di MULO, Cirebon, putus di tengah jalan. Ia kemudian banting setir menjadi pedagang kertas di Cirebon.
Sabtu, 19 April 2014
lanjutan pt astra buana (2)
(TLO)
Premi Asuransi TLO
| |
Harga Mobil (Pribadi) | Premi |
0 – 150 juta | 1,15% |
151 – 300 juta | 1,05% |
301 – 800 juta | 1,00% |
>800 juta | 0,90% |
Mobil Truk | 1,30% |
- Perluasan Jaminan
Perluasan Jaminan TLO
| |
Perluasan Jaminan
|
Premi
|
Banjir | 0,13% x harga mobil |
Huru-hara | 0,10% x harga mobil |
Jaminan pihak ketiga | Tidak tersedia |
Kecelakaan diri pengemudi | 0,5% x nilai pertanggungan (10 juta) |
Kecelakaan diri penumpang | 0,1% x nilai pertanggungan (10 juta) |
- Simulasi Perhitungan Premi
Misalnya, Anda memiliki mobil pribadi dengan merek Kijang Innova dengan harga pasaran Rp 306.800.000,00. Anda akan mengasuransikan dengan perlindugan TLO plus jaminan banjir dan huru hara. Untuk mengetahui berapa premi yang dibayar berikut rinciannya:
Jumat, 18 April 2014
lanjutan pt astra buana
Risk)
Premi Asuransi Garda Oto All Risk
| |||||
Harga Mobil
|
Mobil Baru
|
Mobil Seken: Classy
|
Mobil Seken: Classy Plus
|
Mobil Seken: Used 2
|
Mobil Seken: Classy 1
|
0 – 150 juta |
3,15%
|
2,99%
|
3,18%
|
3,15%
|
4,15%
|
>150 – 300 juta |
2,80%
|
2,69%
|
2,88%
|
3,15%
|
3,60%
|
>300 – 500 juta |
2,50%
|
2,25%
|
2,55%
|
2,55%
|
3,30%
|
>500 – 800 juta |
2,15%
|
2,15%
|
2,24%
|
2,10%
|
2,70%
|
>800 juta |
1,75%
|
1,75%
|
1,85%
|
1,80%
|
2,30%
|
- Perluasan Jaminan
Perluasan Jaminan All Risk
| |
Perluasan Jaminan
|
Premi
|
Huru-hara, banjir, atau badai | 0,40% x harga mobil |
Gempa atau tsunami | 0,15% x harga mobil |
Jaminan pihak ketiga | 1% x nilai pertanggungan (10 juta) |
Kecelakaan diri supir | 0,5% x nilai pertanggungan (10 juta) |
Kecelakaan diri penumpang | 0,1% x nilai pertanggungan (10 juta) |
- Simulasi Perhitungan Premi
Misalnya, Anda baru membeli mobil baru dengan merek Corolla Altis dengan harga Rp 402.600.00,00. Nah, tentunya mobil tersebut akan Anda asuransikan dengan menggunakan perlindungan gabungan atau comprehensive. Untuk mengetahui berapa besar premi yang akan Anda bayar berikut perhitungannya:
Jadi, premi yang harus Anda bayar per tahun adalah . Jika Anda menginginkan perluasan jaminan pihak ketiga berarti premi yang harus Anda bayar adalah dengan rincian:
Kamis, 17 April 2014
all about pt astra buana
PT Astra Buana adalah perusahaan asuransi yang berdiri pada tahun 1956 dan merupakan salah satu perusahaan ternama di Indonesia. Salah satu produk asuransi andalan PT Astra Buana yaitu asuransi mobil yang bernama Garda Oto yang . yang diluncurkan pada tahun 1995. Di bawah ini adalah informasi seputar Garda Oto:
Premi Produk Garda Oto dan Simulasi Perhitungan
Garda Oto memiliki dua perlindungan terhadap produk-produknya yakni Comprehensive (AllRisk) dan Total Lost Only (TLO). Comprehensive (All Risk) adalah jenis perlindungan atau ganti rugi atas kerugian sebagian atau keseluruhan pada mobil akibat kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya. Sedangkan, Total Lost Only (TLO) adalah perlindungan atau ganti rugi yang diberikan perusahaan asuransi karena kerusakan total pada mobil akibat kejatuhan benda, kebakaran, perbuatan jahat, pencurian, perampasan, tabrakan, benturan atau kecelakaan lalu lintas lainnya.
Khusus untuk jaminan all risk, garda oto menawarkan paket:
- Mobil baru: kemudahan klaim di authorized dealer, rekanan umum dan Garda Q Repair. Bengkel rekanan di seluruh Indonesia pun lebih dari 400.
- Classy (mobil seken): layanan klaim di 59 bengkel Garda Q Repair di 15 kota di seluruh Indonesia
- Used 2 (mobil seken) : layanan klaim di bengkel Garda Q Repair dan rekanan umum yang jumlahnya ratusan.
- Used 1 (mobil seken) : klaim di bengkel mana saja, bengkel authorized dealer, rekanan umum dan Garda Q Repair.
Rabu, 16 April 2014
Perusahaan yang dapat dipercaya kualitas produk-produknya dan reliabilitasnya
Perusahaan yang dapat dipercaya kualitas produk-produknya dan
reliabilitasnya, jika perusahaan tersebut mampu menghasilkan
penghargaan. Tetapi juga dapat selalu berkembang dan bergerak maju
mengikuti banyaknya perkembangan teknologi dan peradaban manusia yang
semakin hari semakin banyak menginginkan pemenuhan akan semua kebutuhan
dan permintaannya, serta perusahaan yang mampu menanamkan jati diri atau
image yang baik kepada konsumen-konsumennya selama bertahun-tahun.
Sejak berdiri pada tahun 1982 dan memulai untuk perdagangan produknya pada tahun 1983, PT. Komatsu Indonesia mempunyai beberapa sertifikat penghargaan, antara lain :
o Accelerated localization of fabricated components in 1987.
o Started to export fabricated components in 1988.
o Established Foundry Plant in 1991.
o Established Fabrication Plant in 1992.
o Started to export of complete unit machinery in 1995.
o Integrated production facility in a single site in 1997.
o Accelerated design capability in 1999.
o Acquired ISO 14001 Certificate in 2000 ( Assembly Plant ).
o New heat treatment facility for Fabrication Plant in 2001.
o Acquired ISO 9001 Certificate in 2002 ( Fabrication Plant ).
o Acquired ISO 14001 Certificate in 2002 ( Total Company ).
o Expansion of manual molding line in Foundry Plant in 2002.
o Acquired ISO 9001 Certificate in 2003 ( Total Company ).
o Established Foundry Plant 2 in 2005.
Sejak berdiri pada tahun 1982 dan memulai untuk perdagangan produknya pada tahun 1983, PT. Komatsu Indonesia mempunyai beberapa sertifikat penghargaan, antara lain :
o Accelerated localization of fabricated components in 1987.
o Started to export fabricated components in 1988.
o Established Foundry Plant in 1991.
o Established Fabrication Plant in 1992.
o Started to export of complete unit machinery in 1995.
o Integrated production facility in a single site in 1997.
o Accelerated design capability in 1999.
o Acquired ISO 14001 Certificate in 2000 ( Assembly Plant ).
o New heat treatment facility for Fabrication Plant in 2001.
o Acquired ISO 9001 Certificate in 2002 ( Fabrication Plant ).
o Acquired ISO 14001 Certificate in 2002 ( Total Company ).
o Expansion of manual molding line in Foundry Plant in 2002.
o Acquired ISO 9001 Certificate in 2003 ( Total Company ).
o Established Foundry Plant 2 in 2005.
Selasa, 15 April 2014
keterangan tambahan
Tanda bintang merupakan pusat dari PT. Komatsu Indonesia, sedangkan titik merah merupakan cabang dari PT. Komatsu.
Jarak antara
- Bandara menuju Semanggi sekitar 18,37 km.
- Semanggi menuju PT. Komatsu Indonesia sekitar 33,52 km.
Jarak antara
- Bandara menuju Semanggi sekitar 18,37 km.
- Semanggi menuju PT. Komatsu Indonesia sekitar 33,52 km.
Senin, 14 April 2014
Alamat PT. Komatsu Indonesia
Alamat PT. Komatsu Indonesia
Jl. Raya Cakung Cilincing km.4
Jakarta 14140
Telp. (021) 4400611
Jl. Raya Cakung Cilincing km.4
Jakarta 14140
Telp. (021) 4400611
Minggu, 13 April 2014
Direktur Bapak Yohanes Susetyo Muhandoko
Direktur Bapak Yohanes Susetyo Muhandoko
juga sedikit bercerita tentang Bapak Budiardjo sambil tertawa kecil bahwa Bapak Budiardjo adalah atasan yang menginginkan segalanya sempurna, jadi tidak boleh ada yang terlambat sedetikpun. Jika terlambat akan dimarahin habis-habisan dan dianggap absent tanpa sebab. Sesekali Bapak Yohanes pernah diundang untuk menghadiri pesta pernikahan anak dari Bapak Budiardjo, namun undangan dibatasi hanya dua orang dan tidak diperbolehkan membawa anak kecil. Undangan itu mau tidak mau harus dihadiri, jika tidak dihadiri, maka akan menjadi absent kerja dengan keterangan tanpa sebab. Di rumahnya juga terdapat taman yang luas dan tertulis, “Dilarang Menginjak Rumput”. Itulah atasan Bapak Yohanes yang lucu, tapi dapat mengajarkan berdisiplin dan menghargai waktu yang diberikan.
Kami juga menggambarkan lokasi PT. Komatsu Indonesia yang relatif jauh, tergantung tempat dimana kita tinggal. Pak Yohanes tinggal di Bekasi dan hanya memerlukan waktu kira-kira 1 jam untuk sampai di kantor. Beliau memulai hari kerja pada pukul 05.30 dan sampai di kantor pukul 07.00.
juga sedikit bercerita tentang Bapak Budiardjo sambil tertawa kecil bahwa Bapak Budiardjo adalah atasan yang menginginkan segalanya sempurna, jadi tidak boleh ada yang terlambat sedetikpun. Jika terlambat akan dimarahin habis-habisan dan dianggap absent tanpa sebab. Sesekali Bapak Yohanes pernah diundang untuk menghadiri pesta pernikahan anak dari Bapak Budiardjo, namun undangan dibatasi hanya dua orang dan tidak diperbolehkan membawa anak kecil. Undangan itu mau tidak mau harus dihadiri, jika tidak dihadiri, maka akan menjadi absent kerja dengan keterangan tanpa sebab. Di rumahnya juga terdapat taman yang luas dan tertulis, “Dilarang Menginjak Rumput”. Itulah atasan Bapak Yohanes yang lucu, tapi dapat mengajarkan berdisiplin dan menghargai waktu yang diberikan.
Kami juga menggambarkan lokasi PT. Komatsu Indonesia yang relatif jauh, tergantung tempat dimana kita tinggal. Pak Yohanes tinggal di Bekasi dan hanya memerlukan waktu kira-kira 1 jam untuk sampai di kantor. Beliau memulai hari kerja pada pukul 05.30 dan sampai di kantor pukul 07.00.
Sabtu, 12 April 2014
Latar Belakang Perusahaan. PT. Komatsu Indonesia
Latar Belakang Perusahaan.
PT. Komatsu Indonesia berdiri sejak 13 Desember 1982 dan bergerak dalam bidang manufacture produksi alat-alat berat serta merupakan divisi dari PT. United Tractors Tbk. PT. Komatsu Indonesia adalah perusahaan manufacture kedua terbaik selain Caterpillar “CAT” di Amerika. PT. Komatsu Indonesia merupakan perusahaan dari Jepang dan dikepalai oleh seorang berkebangsaan Jepang yaitu, Bapak Hisashi Miyazaki sebagai Komisaris Utama, sedangkan perwakilan dari Indonesia diduduki oleh Bapak Budiardjo Sosrosukarto sebagai Direktur Utama. Di bawah ini merupakan struktur kepemimpinan dari PT. Komatsu Indonesia.
Komisaris Hisashi Miyazaki
:
Komisaris Utama Djoko Pranoto
:
Wakil Komisaris Utama Takehiko Yoshioka
:
Komisaris Effendi Sudasono
:
Komisaris Kunio Noji
:
Komisaris Hiroshi Okado
:
KomisarisDireksi :
Budiardjo Sosrosukarto
:
Direktur Utama
Hideo Fujita
:
Wakil Direktur Utama
Hideto Kimiya
:
Direktur
Hisashi Yokoyama
:
Direktur
Taketsugu Hori
:
Direktur
Shuji Yamshinta
:
Direktur
Akihisa Sato
:
Direktur
Budi Sayogo
:
Direktur
Bambang Haryanto
:
Direktur
Syafei Juremi
PT. Komatsu Indonesia berdiri sejak 13 Desember 1982 dan bergerak dalam bidang manufacture produksi alat-alat berat serta merupakan divisi dari PT. United Tractors Tbk. PT. Komatsu Indonesia adalah perusahaan manufacture kedua terbaik selain Caterpillar “CAT” di Amerika. PT. Komatsu Indonesia merupakan perusahaan dari Jepang dan dikepalai oleh seorang berkebangsaan Jepang yaitu, Bapak Hisashi Miyazaki sebagai Komisaris Utama, sedangkan perwakilan dari Indonesia diduduki oleh Bapak Budiardjo Sosrosukarto sebagai Direktur Utama. Di bawah ini merupakan struktur kepemimpinan dari PT. Komatsu Indonesia.
Komisaris Hisashi Miyazaki
:
Komisaris Utama Djoko Pranoto
:
Wakil Komisaris Utama Takehiko Yoshioka
:
Komisaris Effendi Sudasono
:
Komisaris Kunio Noji
:
Komisaris Hiroshi Okado
:
KomisarisDireksi :
Budiardjo Sosrosukarto
:
Direktur Utama
Hideo Fujita
:
Wakil Direktur Utama
Hideto Kimiya
:
Direktur
Hisashi Yokoyama
:
Direktur
Taketsugu Hori
:
Direktur
Shuji Yamshinta
:
Direktur
Akihisa Sato
:
Direktur
Budi Sayogo
:
Direktur
Bambang Haryanto
:
Direktur
Syafei Juremi
Jumat, 11 April 2014
Profil Pegawai PT. Komatsu Indonesia
Profil Pegawai PT. Komatsu Indonesia
Gambar diatas merupakan salah satu manager dari PT. Komatsu Indonesia, Bapak Yohanes Susetyo Muhandoko sebagai manager foundry atau pengecoran besi. Beliau bekerja dari tahun 1989 sampai sekarang. “Rupanya bekerja di PT. Komatsu Indonesia tidak mudah”, katanya. Beliau pernah menduduki jabatan manager produksi, namun dianggap bodoh oleh manager lainnya karena produksi menjadi -5, tetapi sejak digantikan oleh manager yang lain, produksi semakin menurun drastis menjadi -125. Jadi, siapa yang bodoh? “Jangan menilai orang sesaat, tapi lihat hasil kerjanya.” Itulah sedikit kata yang selalu dipegang dan dilaksanakan oleh Bapak Yohanes dalam bekerja.
Beliau hanya kuliah sampai D3, namun karena otak yang cemerlang dalam tempo 12 tahun beliau sudah diangkat menjadi manager. Biasanya, jika ingin menjadi manager pada saat itu harus mempunyai beberapa saham dalam perusahaan. Gaji Bapak Yohanes hanya Rp 5.000.000,00 setiap bulan, namun dengan bonus akhir tahun dan tunjangan hari raya menjadikan gaji itu tampak semakin besar. “Saya senang bekerja di PT. Komatsu karena adanya jaminan kesehatan,” katanya. Maksudnya disini, setiap kali anggota inti keluarga berobat ke dokter atau operasi biaya akan ditanggung oleh PT. Komatsu sepenuhnya dengan bukti pembayaran dan surat dokter.
Gambar diatas merupakan salah satu manager dari PT. Komatsu Indonesia, Bapak Yohanes Susetyo Muhandoko sebagai manager foundry atau pengecoran besi. Beliau bekerja dari tahun 1989 sampai sekarang. “Rupanya bekerja di PT. Komatsu Indonesia tidak mudah”, katanya. Beliau pernah menduduki jabatan manager produksi, namun dianggap bodoh oleh manager lainnya karena produksi menjadi -5, tetapi sejak digantikan oleh manager yang lain, produksi semakin menurun drastis menjadi -125. Jadi, siapa yang bodoh? “Jangan menilai orang sesaat, tapi lihat hasil kerjanya.” Itulah sedikit kata yang selalu dipegang dan dilaksanakan oleh Bapak Yohanes dalam bekerja.
Beliau hanya kuliah sampai D3, namun karena otak yang cemerlang dalam tempo 12 tahun beliau sudah diangkat menjadi manager. Biasanya, jika ingin menjadi manager pada saat itu harus mempunyai beberapa saham dalam perusahaan. Gaji Bapak Yohanes hanya Rp 5.000.000,00 setiap bulan, namun dengan bonus akhir tahun dan tunjangan hari raya menjadikan gaji itu tampak semakin besar. “Saya senang bekerja di PT. Komatsu karena adanya jaminan kesehatan,” katanya. Maksudnya disini, setiap kali anggota inti keluarga berobat ke dokter atau operasi biaya akan ditanggung oleh PT. Komatsu sepenuhnya dengan bukti pembayaran dan surat dokter.
Kamis, 10 April 2014
unit 5
accounting foundation
1. Jelaskan keterkaitan antara modul SAP R/3 accounting system dengan modul yang lainnya dalam SAP
The accounting system with its various sub-units is a critical part of the SAP solution. The integration of the various aspects of accounting with each other and with logistics and human resources applications becomes a management tool for all company departements.
2. Jelaskan peran dari modul SAP R/3 accounting system
SAP R/3 provides all the necessary functions for developing a uniform accounting system that can be consolidated across international borders.
3. Jelaskan bagaimana SAP R/3 accounting system di setiap negara?
SAP R/3 offers flexible software that can be used in different countries. The system meets the needs of major industrial nations of the world with its multilingual approach, flexible currency handling, and country-specific functions for taxes, reporting, and payment transactions.
4. Sebutkan komponen dari SAP R/3 accounting system
The SAP R/3 Accounting System consists of several components:
Ø Financial Accounting (FI)
Ø Corporate Finance Management (CFM)
Ø Profitability and Sales Accounting
Ø Product Cost Controlling
Ø Overhead Cost Controlling
Ø Investment Management (IM)
Ø Project Management
5. Sebutkan komponen Financial Accounting (F1)
Ø G/L Accounting
Ø Accounts Payable and Accounts Receivable
Ø Asset Accounting
6. Sebutkan komponen Corporate Finance Management (CFM)
Ø Corporate Finance Management (planning, analysis, decision support, financial transactions, payments, and risk capabilities in various group environment)
7. Sebutkan Profitability and sales accounting
Ø Profitability Analysis
8. Sebutkan komponen Product Cost Controlling
Ø Product Cost Planning
Ø Cost Object Controlling
9. Sebutkan komponen Overhead Cost Controlling
Ø Cost Centers
Ø Internal orders
Ø Activity-Based Costing
10. Jelaskan Investment management
Allows company-wide planning of capital investment programs and control of individual capital investment measures.
11. Jelaskan Project management
Allows efficient planning, cost-sensitive control, and target-oriented implementation of projects with comprehensive integration with Controlling and Logistic.
12. Jelaskan Fungsi Generkal Ledger
- Menyajikan transaksi bisnis
- Aliran uang dan biaya
- Menyajikan posisi
- Menyajikan untung/rugi
13. Apa Isi Balance sheet
- Assets
- Material
- Receivable
- Bank
- Equity Capital
- Loans
- Liabilities
- Profit and Loss
14. Loss statement
15. bagaimana smaster yarat sistem akuntansi yang efektif?
16. Jelaskan konsep-konsep company, company code, business area, functional area, profit center
o Company
This represents a legally autonomous entity, composed of one or more company codes.
o Company code
This represents the tax law (national ) view of the company. Fiscal calendar ,local currency and tax reporting requirements determine the design of the complete and reconciled tracking system.
o Business area
This helps depict internal structures for external segment reporting
o Functional area
This are displays the profit and loss statement according to cost of sales accounting
o Profit center (management accounting)
With its flexible design , this controlling term is used to decipt internal areas of responsibility.
17. chart of account,
Is a created list of the accounts used by a business entity to define each class of items for which money or the equivalent is spent or received. It is used to organize the finances of the entity and to segregate expenditures, revenue, assets and liabilities in order to give interested parties a better understanding of the financial health of the entity.
18. Jelaskan fungsi-fungsi yang dapat dijalankan oleh chart of account
19. Jelaskan customer master data
a customer master record contains all the information that a company needs for its business relations with a customer. Customer master records also provide information on customers for the accounting and sales departments.
20. Jelaskan struktur master record untuk customer master data
ü General data : is equally relevant to every company code and every sales organization within a company.
ü Data for company codes: this data reflects the company specific agreements with the customer
ü Data for sales: has different characteristics for a company/s sales oraganizations and channels.
21. Jelaskan vendor master -- account payable
The vendor master -- account payable contains all the information a company needs for its business relationships with vendors. This data controls the posting transaction as well as the processing of posting data.
22. Jelaskan yang disediakan oleh vendor master -- account payable
ü Overview of all data for a given vendor
ü Flexible data access
ü Baseline data used to control payment transactions and to represent business processes
23. Jelaskan general data
Includes address and telecommunications data (telephone, fax & telex information), general data vendor information ( coporate group, industry branch) as well as bank details.
24. Jelaskan COmpany code data
Includes company specific policies concerning payment transaction, dunning procedures and correspondence information.
25. Jelaskan Purchasing organization data
Includes inquiry, order and invoice verification information.
26. Jelaskan asset management
Increasing automation makes palnning and monitoring of fixed assets for external and internal accounting purpose ever more important.
27. jelaskan asset class, asset master record
support the structuring and classification of fixed assets.
28. Jelaskan account balance
A line item display provides an overview of the open, cleared and parked items from an account.
1. Jelaskan keterkaitan antara modul SAP R/3 accounting system dengan modul yang lainnya dalam SAP
The accounting system with its various sub-units is a critical part of the SAP solution. The integration of the various aspects of accounting with each other and with logistics and human resources applications becomes a management tool for all company departements.
SAP R/3 provides all the necessary functions for developing a uniform accounting system that can be consolidated across international borders.
3. Jelaskan bagaimana SAP R/3 accounting system di setiap negara?
SAP R/3 offers flexible software that can be used in different countries. The system meets the needs of major industrial nations of the world with its multilingual approach, flexible currency handling, and country-specific functions for taxes, reporting, and payment transactions.
4. Sebutkan komponen dari SAP R/3 accounting system
The SAP R/3 Accounting System consists of several components:
Ø Financial Accounting (FI)
Ø Corporate Finance Management (CFM)
Ø Profitability and Sales Accounting
Ø Product Cost Controlling
Ø Overhead Cost Controlling
Ø Investment Management (IM)
Ø Project Management
5. Sebutkan komponen Financial Accounting (F1)
Ø G/L Accounting
Ø Accounts Payable and Accounts Receivable
Ø Asset Accounting
6. Sebutkan komponen Corporate Finance Management (CFM)
Ø Corporate Finance Management (planning, analysis, decision support, financial transactions, payments, and risk capabilities in various group environment)
7. Sebutkan Profitability and sales accounting
Ø Profitability Analysis
8. Sebutkan komponen Product Cost Controlling
Ø Product Cost Planning
Ø Cost Object Controlling
9. Sebutkan komponen Overhead Cost Controlling
Ø Cost Centers
Ø Internal orders
Ø Activity-Based Costing
10. Jelaskan Investment management
Allows company-wide planning of capital investment programs and control of individual capital investment measures.
11. Jelaskan Project management
Allows efficient planning, cost-sensitive control, and target-oriented implementation of projects with comprehensive integration with Controlling and Logistic.
12. Jelaskan Fungsi Generkal Ledger
- Menyajikan transaksi bisnis
- Aliran uang dan biaya
- Menyajikan posisi
- Menyajikan untung/rugi
13. Apa Isi Balance sheet
- Assets
- Material
- Receivable
- Bank
- Equity Capital
- Loans
- Liabilities
- Profit and Loss
14. Loss statement
15. bagaimana smaster yarat sistem akuntansi yang efektif?
16. Jelaskan konsep-konsep company, company code, business area, functional area, profit center
o Company
This represents a legally autonomous entity, composed of one or more company codes.
o Company code
This represents the tax law (national ) view of the company. Fiscal calendar ,local currency and tax reporting requirements determine the design of the complete and reconciled tracking system.
o Business area
This helps depict internal structures for external segment reporting
o Functional area
This are displays the profit and loss statement according to cost of sales accounting
o Profit center (management accounting)
With its flexible design , this controlling term is used to decipt internal areas of responsibility.
17. chart of account,
Is a created list of the accounts used by a business entity to define each class of items for which money or the equivalent is spent or received. It is used to organize the finances of the entity and to segregate expenditures, revenue, assets and liabilities in order to give interested parties a better understanding of the financial health of the entity.
18. Jelaskan fungsi-fungsi yang dapat dijalankan oleh chart of account
19. Jelaskan customer master data
a customer master record contains all the information that a company needs for its business relations with a customer. Customer master records also provide information on customers for the accounting and sales departments.
20. Jelaskan struktur master record untuk customer master data
ü General data : is equally relevant to every company code and every sales organization within a company.
ü Data for company codes: this data reflects the company specific agreements with the customer
ü Data for sales: has different characteristics for a company/s sales oraganizations and channels.
21. Jelaskan vendor master -- account payable
The vendor master -- account payable contains all the information a company needs for its business relationships with vendors. This data controls the posting transaction as well as the processing of posting data.
22. Jelaskan yang disediakan oleh vendor master -- account payable
ü Overview of all data for a given vendor
ü Flexible data access
ü Baseline data used to control payment transactions and to represent business processes
23. Jelaskan general data
Includes address and telecommunications data (telephone, fax & telex information), general data vendor information ( coporate group, industry branch) as well as bank details.
24. Jelaskan COmpany code data
Includes company specific policies concerning payment transaction, dunning procedures and correspondence information.
25. Jelaskan Purchasing organization data
Includes inquiry, order and invoice verification information.
26. Jelaskan asset management
Increasing automation makes palnning and monitoring of fixed assets for external and internal accounting purpose ever more important.
27. jelaskan asset class, asset master record
support the structuring and classification of fixed assets.
28. Jelaskan account balance
A line item display provides an overview of the open, cleared and parked items from an account.
FINANCIAL ACCOUNTING
1. Jelaskan general ledger
2. General ledger posting merupakan hasil dari…
3. 3 tingkatan dalam general ledger
4. Jelaskan hubungannya dengan cost accounting
5. The integration of posting data is reflected in..
6. Gambarkan financial accounting
7. Jelaskan a shared database
8. Jelaskan account receivable dan peranannya
9. Gambarkan account receivable
10. Jelaskan acount payable
11. Jelaskan accounting dokumen dan jenis-jenisnya
12. Berikan contoh accounting document
13. Berikan contoh processing document
14. Jelaskan payment dan hubungannya dengan enter document
15. Jelaskan travel management and expense reimbursemen
16. Jelaskan payment and transfer to payroll accounting
JAWABAN
1. General ledger :
Operations transaction (for example, issue of goods causes material issue posting) if the SAP materials management (MM) system is active and integrated
Posting transaction in subdiary (asset acquisition in fixed assets) if the SAP asset accounting (FI-AA) system is active and integrated
Transaction originally assigned to the general ledger, if the general ledger (FI-GL) system is active
2. .
3. - master data
- Transaction data
- Reporting
4. .
5. .
6. Account recevable : the FI accounts receivable component is responsible for monitoring and controlling customer accounts within SAP R/3’s financial accounting component. Account analysis,alarm reports, due date list, and a flexible dunning system all make it easier to keep track of open items.
7. .
8. Account payable : SAP R/3’s FI accounts payable component manages accounting data for all vendors. Its also an integral component of the acquisition process.
9. Accounting documents : accounting documents are the result of a posting in fnancial accounting. There are two types of documents :
Original documents
Processing documents
10. Contoh accounting documents :
Example of original documents :
Receipts
Invoices
Checks
Bank statements
Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents
11. Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents
12. Payments : when you enter documents, the system checks wheter the minimum account assigments have been made, for example, document date, posting date, document type, posting key, account number, and amount.
13. Travel management and expanse reimbursement : trips cost time and money- not only for the person travelling, but for everyone involved in the planning, approving, veryfing, and accounting of trips. Toda, travel management is expected to support all of the bussines processes involved with a bussines trip in one single procedur.
14. Payment and transfer to payroll accounting : payment of expense can be accomplished via financial accounting, payroll aaccounting, or data medium exchange (DME) with credit institutions. Whether travel expanse ar paid payroll accounting in your company or not, the result are transferred to payroll accounting if there are additional amounts for taxation.
1. Jelaskan general ledger
2. General ledger posting merupakan hasil dari…
3. 3 tingkatan dalam general ledger
4. Jelaskan hubungannya dengan cost accounting
5. The integration of posting data is reflected in..
6. Gambarkan financial accounting
7. Jelaskan a shared database
8. Jelaskan account receivable dan peranannya
9. Gambarkan account receivable
10. Jelaskan acount payable
11. Jelaskan accounting dokumen dan jenis-jenisnya
12. Berikan contoh accounting document
13. Berikan contoh processing document
14. Jelaskan payment dan hubungannya dengan enter document
15. Jelaskan travel management and expense reimbursemen
16. Jelaskan payment and transfer to payroll accounting
JAWABAN
1. General ledger :
Operations transaction (for example, issue of goods causes material issue posting) if the SAP materials management (MM) system is active and integrated
Posting transaction in subdiary (asset acquisition in fixed assets) if the SAP asset accounting (FI-AA) system is active and integrated
Transaction originally assigned to the general ledger, if the general ledger (FI-GL) system is active
2. .
3. - master data
- Transaction data
- Reporting
4. .
5. .
6. Account recevable : the FI accounts receivable component is responsible for monitoring and controlling customer accounts within SAP R/3’s financial accounting component. Account analysis,alarm reports, due date list, and a flexible dunning system all make it easier to keep track of open items.
7. .
8. Account payable : SAP R/3’s FI accounts payable component manages accounting data for all vendors. Its also an integral component of the acquisition process.
9. Accounting documents : accounting documents are the result of a posting in fnancial accounting. There are two types of documents :
Original documents
Processing documents
10. Contoh accounting documents :
Example of original documents :
Receipts
Invoices
Checks
Bank statements
Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents
11. Example of processing documents :
Accounting documents
Sample documents
Reccuring entry documents
12. Payments : when you enter documents, the system checks wheter the minimum account assigments have been made, for example, document date, posting date, document type, posting key, account number, and amount.
13. Travel management and expanse reimbursement : trips cost time and money- not only for the person travelling, but for everyone involved in the planning, approving, veryfing, and accounting of trips. Toda, travel management is expected to support all of the bussines processes involved with a bussines trip in one single procedur.
14. Payment and transfer to payroll accounting : payment of expense can be accomplished via financial accounting, payroll aaccounting, or data medium exchange (DME) with credit institutions. Whether travel expanse ar paid payroll accounting in your company or not, the result are transferred to payroll accounting if there are additional amounts for taxation.
Unit 5 SAP Lesson 3: Management Accounting
1. Jelaskan mySAP Financials application component controlling
Contains all accounting function necessary for efective controlling.
2. Jelaskan bagaimana cara pandang membagi akuntansi dari perspektif internal dan eksterneal perusahaan.
If an organizational divides accounting into internal and external viewpoints, CO represents the internal accounting perspective because it provides information for managers-those who are inside an organization and are charged with directing sand controlling its operation.
3. Tujuan dari financial statement
Financial statements required for external reporting purposes (for examples, balance sheet and P&L statements) are created in F1. These external reportingrequirements are typically established by general accounting standards like GAAP or IAS, as well as by various legal requirements mandated by regulatory authorities.
4. Jelaskan FI dan CO
For created a financial statements required.
5. Jelaskan dan gambarkan component of management accounting.
6. Jelaskan komponed CO dan EC (enterprise controlling) terdiri dari beberapa key controlling capabilities.. apa saja?
· Cost center accounting
It is useful for a source related assignment od overhead costs to the location where they occurred.
· Internal orders
You use internal orders to collect and control cost according to the job that incurred the costs.
· Activity Based Costing
Activity Based costing analyzes cross departemental business processes.
·Product cost controlling
Product cost controlling calculates the cocts tahat occur during manufacture of a product or provision of a service.
·Profitability analysis
Profitability Analysis analyzes the profit or loss of an organization by individual market segment.
7. Jelaskan cost center accounting
It is useful for a source related assignment od overhead costs to the location where they occurred.
8. Jelaskan Internal orders
You use internal orders to collect and control cost according to the job that incurred the costs
9. Jelaskan Activity based costing
Activity Based costing analyzes cross departemental business processes
10. Jelaskan Product cost controlling
Product cost controlling calculates the cocts tahat occur during manufacture of a product or provision of a service.
11. Jelaskan Profitability analysis
Profitability Analysis analyzes the profit or loss of an organization by individual market segment.
12. Sebutkan dua key enterprise capabilities
- Profit center accounting: Profit center accounting evaluates the profit or loss individual, independent areas within organization.
- Consolidation : Enterprise Controlling Consolidation (EC-CS) provides the ability to consolidate financial data for both external (legal) and external (profit center) accounting perspectives.
13. Jelaskan profit center accounting
Enterprise controlling’s profit Center Accounting (EC-PCA) provides you with an internal view of your profitability. EC-PCA makes it possible to valuate the operating profit of different areas or units within your enterprise.
14. Jelaskan Consolidation
Enterprise Controlling Consolidation (EC-CS) provides the ability to consolidate financial data for both external (legal) and external (profit center) accounting perspectives.
15. Jelaskan master data
The mySAP Financials Controlling application carries out cost and revenue element accounting in a single controlling area only, the primary organizational element of controlling.
16. Gambarkan organizational element in controlling
17. Jelaskan the controlling area
The controlling area forms a framework within which CO processes cost and revenue element transactions and all CO documents.
The controlling area represents a closed system used for cost accounting purposes within an organization.
18. Jelaskan overhead cost controlling
Overhead in planning, monitoring, control and coordination in such areas as research and development , procurement , work scheduling and maintenance is gaining more importance.
Contains all accounting function necessary for efective controlling.
2. Jelaskan bagaimana cara pandang membagi akuntansi dari perspektif internal dan eksterneal perusahaan.
If an organizational divides accounting into internal and external viewpoints, CO represents the internal accounting perspective because it provides information for managers-those who are inside an organization and are charged with directing sand controlling its operation.
3. Tujuan dari financial statement
Financial statements required for external reporting purposes (for examples, balance sheet and P&L statements) are created in F1. These external reportingrequirements are typically established by general accounting standards like GAAP or IAS, as well as by various legal requirements mandated by regulatory authorities.
4. Jelaskan FI dan CO
For created a financial statements required.
5. Jelaskan dan gambarkan component of management accounting.
6. Jelaskan komponed CO dan EC (enterprise controlling) terdiri dari beberapa key controlling capabilities.. apa saja?
· Cost center accounting
It is useful for a source related assignment od overhead costs to the location where they occurred.
· Internal orders
You use internal orders to collect and control cost according to the job that incurred the costs.
· Activity Based Costing
Activity Based costing analyzes cross departemental business processes.
·Product cost controlling
Product cost controlling calculates the cocts tahat occur during manufacture of a product or provision of a service.
·Profitability analysis
Profitability Analysis analyzes the profit or loss of an organization by individual market segment.
7. Jelaskan cost center accounting
It is useful for a source related assignment od overhead costs to the location where they occurred.
8. Jelaskan Internal orders
You use internal orders to collect and control cost according to the job that incurred the costs
9. Jelaskan Activity based costing
Activity Based costing analyzes cross departemental business processes
10. Jelaskan Product cost controlling
Product cost controlling calculates the cocts tahat occur during manufacture of a product or provision of a service.
11. Jelaskan Profitability analysis
Profitability Analysis analyzes the profit or loss of an organization by individual market segment.
12. Sebutkan dua key enterprise capabilities
- Profit center accounting: Profit center accounting evaluates the profit or loss individual, independent areas within organization.
- Consolidation : Enterprise Controlling Consolidation (EC-CS) provides the ability to consolidate financial data for both external (legal) and external (profit center) accounting perspectives.
13. Jelaskan profit center accounting
Enterprise controlling’s profit Center Accounting (EC-PCA) provides you with an internal view of your profitability. EC-PCA makes it possible to valuate the operating profit of different areas or units within your enterprise.
14. Jelaskan Consolidation
Enterprise Controlling Consolidation (EC-CS) provides the ability to consolidate financial data for both external (legal) and external (profit center) accounting perspectives.
15. Jelaskan master data
The mySAP Financials Controlling application carries out cost and revenue element accounting in a single controlling area only, the primary organizational element of controlling.
16. Gambarkan organizational element in controlling
17. Jelaskan the controlling area
The controlling area forms a framework within which CO processes cost and revenue element transactions and all CO documents.
The controlling area represents a closed system used for cost accounting purposes within an organization.
18. Jelaskan overhead cost controlling
Overhead in planning, monitoring, control and coordination in such areas as research and development , procurement , work scheduling and maintenance is gaining more importance.
19. gambarkan Overhead cost controlling
20. Jelaskan cost center accounting
20. Jelaskan cost center accounting
Cost centers are divisions that add to the cost of the organization,
but only indirectly add to the profit of the company.Typical examples include Research and Development, Marketing and Customer serviceCost ElementBasically, cost element are carriers of costs.Primary cost elements are like materail costs, personnel costs, energy costs…where a corresponding GL account exists in FI..to allow costs to flow…Secondary cost elements are like production costs, material overheads, production overheads, they can be created and administered in only CO. These are used in internal cost allocation, overhead calculation, settlement transactions., it does not flow to FI…
but only indirectly add to the profit of the company.Typical examples include Research and Development, Marketing and Customer serviceCost ElementBasically, cost element are carriers of costs.Primary cost elements are like materail costs, personnel costs, energy costs…where a corresponding GL account exists in FI..to allow costs to flow…Secondary cost elements are like production costs, material overheads, production overheads, they can be created and administered in only CO. These are used in internal cost allocation, overhead calculation, settlement transactions., it does not flow to FI…
21. Jelaskan Internal oder
An internal order is used to accumulate cost for a specific project or task for a specific time period. An internal order is therefore used for a short period with a specific deadline.
Your internal order will usually settle to cost centers (and not visa versa) according to the settlement rule in the order setup.
An internal order can therefore be used to group all the expenses incurred to plan and hold a conference over a 3 month period. The order can be settled on a monthly basis to cost centers. When the conference is finished the order can be settled finally. The cost of the conference will then be spread over 2 or more cost centers, but can be viewed in total on the internal order when needed.
Internal Orders – It is an instrument used to monitor costs and, in some instances, the revenues of an organization.
Uses of Internal orders
- Monitoring the costs of short-term jobs
- Monitoring the costs and revenues of a specific service
- On going cost control
An internal order is used to accumulate cost for a specific project or task for a specific time period. An internal order is therefore used for a short period with a specific deadline.
Your internal order will usually settle to cost centers (and not visa versa) according to the settlement rule in the order setup.
An internal order can therefore be used to group all the expenses incurred to plan and hold a conference over a 3 month period. The order can be settled on a monthly basis to cost centers. When the conference is finished the order can be settled finally. The cost of the conference will then be spread over 2 or more cost centers, but can be viewed in total on the internal order when needed.
Internal Orders – It is an instrument used to monitor costs and, in some instances, the revenues of an organization.
Uses of Internal orders
- Monitoring the costs of short-term jobs
- Monitoring the costs and revenues of a specific service
- On going cost control
22. Jelaskan jenis-jenis internal order
Internal order categories
- Overhead Orders
- Investment Orders
- Accrual Orders
- Orders with revenue
Internal order categories
- Overhead Orders
- Investment Orders
- Accrual Orders
- Orders with revenue
23. Gambarkan internal order
activity based costing (ABC) adalah model biaya khusus yang mengidentifikasi kegiatan dalam sebuah organisasi dan memberikan biaya setiap kegiatan dengan sumber daya untuk semua produk dan layanan sesuai dengan konsumsi aktual oleh masing-masing. Model ini memberikan lebih banyak biaya tidak langsung (overhead) ke dalam biaya langsung dibandingkan dengan model biaya konvensional.
24. Jelaskan activity based costing
25. Jelaskan Product cost controlling
26. Jelaskan tools product cost controlling
27. Jelaskan manfaat dari product cost contro lling
28. gambarkan activity based costing.
29. Jelaskan profit center accounting
26. Jelaskan tools product cost controlling
27. Jelaskan manfaat dari product cost contro lling
28. gambarkan activity based costing.
29. Jelaskan profit center accounting
Profit Center Accounting has three ingredients.
-”Natural” pusat laba didefinisikan. “Proyek” adalah pusat laba alam di perusahaan jasa profesional (“masalah”, dalam firma hukum.) Seorang manajer proyek, atau pokok keterlibatan, berfungsi sebagai “Departemen” (misalnya, supermarket toko makanan, toko serba gaun desainer) “Proyek CEO.” adalah pusat laba alami dalam rantai barang dikemas. Pro-forma Laba Pusat Laporan
-Pendapatan dan beban dialokasikan ke pusat-pusat laba. Pusat Laba yang dikreditkan dengan pendapatan yang mereka hasilkan. Beban (misalnya, tenaga kerja, biaya-of-barang, perjalanan) yang dikeluarkan oleh pusat laba dibebankan langsung. Biaya tidak langsung (overhead dan G & A) algorithmically dialokasikan ke pusat. Menurut definisi, suatu organisasi adalah menguntungkan jika semua pusat perusahaan adalah menguntungkan.
-The “books are closed” dan P & L pernyataan diproduksi pada akhir “alami” siklus bisnis – bulanan, untuk perusahaan jasa profesional, mingguan, untuk merchanidisers. Nah yang dikelola perusahaan jasa profesional menempatkan proyek P & L di tangan manajer 1-2 hari setelah akhir setiap bulan: berjalan baik departemen manajer toko mendapatkan mereka setiap Senin pagi.
Dalam organisasi besar, tingkat rendah P & Ls roll-up ke pusat-pusat yang lebih tinggi tingkat keuntungan. Proyek P & Ls roll-up ke divisi P & L yang pada gilirannya roll-anak sampai dengan P & L. Di toko, departemen P & Ls mungkin roll-up untuk menyimpan, daerah, banner, dan korporasi.
-”Natural” pusat laba didefinisikan. “Proyek” adalah pusat laba alam di perusahaan jasa profesional (“masalah”, dalam firma hukum.) Seorang manajer proyek, atau pokok keterlibatan, berfungsi sebagai “Departemen” (misalnya, supermarket toko makanan, toko serba gaun desainer) “Proyek CEO.” adalah pusat laba alami dalam rantai barang dikemas. Pro-forma Laba Pusat Laporan
-Pendapatan dan beban dialokasikan ke pusat-pusat laba. Pusat Laba yang dikreditkan dengan pendapatan yang mereka hasilkan. Beban (misalnya, tenaga kerja, biaya-of-barang, perjalanan) yang dikeluarkan oleh pusat laba dibebankan langsung. Biaya tidak langsung (overhead dan G & A) algorithmically dialokasikan ke pusat. Menurut definisi, suatu organisasi adalah menguntungkan jika semua pusat perusahaan adalah menguntungkan.
-The “books are closed” dan P & L pernyataan diproduksi pada akhir “alami” siklus bisnis – bulanan, untuk perusahaan jasa profesional, mingguan, untuk merchanidisers. Nah yang dikelola perusahaan jasa profesional menempatkan proyek P & L di tangan manajer 1-2 hari setelah akhir setiap bulan: berjalan baik departemen manajer toko mendapatkan mereka setiap Senin pagi.
Dalam organisasi besar, tingkat rendah P & Ls roll-up ke pusat-pusat yang lebih tinggi tingkat keuntungan. Proyek P & Ls roll-up ke divisi P & L yang pada gilirannya roll-anak sampai dengan P & L. Di toko, departemen P & Ls mungkin roll-up untuk menyimpan, daerah, banner, dan korporasi.
30 Jelaskan Integration
Langganan:
Postingan (Atom)